A. Sejarah Kewirausahaan
Pada mulanya perilaku Kewirausahaan atau Enterpreneurship dimulai ketika manusia telah mengenal konsep ekonomi, sehingga sejarah Kewirausahaan masih sangat erat kaitannya dengan sejarah perkembangan ilmu Ekonomi yang ada di dunia. Berawal dari perilaku-perilaku manusia memenuhi kebutuhan hidupnya. Pertama yang utama, adalah mereka berupaya memenuhi kebutuhan yang sifatnya mendasar. Kebutuhan ini oleh ilmu ekonomi disebut sebagai kebutuhan Primer/ kebutuhan pokok, kebutuhan ini pemenuhannya bersifat wajib dan tidak dapat ditunda lagi. Kebutuhan primer selalu sama untuk masing-masing manusia, yaitu pakaian, makanan-minuman dan tempat tinggal. Selanjutnya ada kebutuhan tingkat dua yang merupakan kebutuhan sekunder. Jenis kebutuhan ini merupakan kebutuhan pendukung yang pemenuhannya dapat ditunda. Kebutuhan sekunder manusia bersifat fleksibel dan tidak dapat dipukul rata untuk semua manusia. Kebutuhan yang terakhir adalah kebutuhan tersier yang sifatnya mewah. Kebutuhan jenis ini dipenuhi bukan karena merupakan kebutuhan yang sifatnya wajib dan mendasar, tetapi karena adanya kepuasan lain berupa gengsi yang akan didapat saat kebutuhan ini terpenuhi. Sifatnya nyaris serupa dengan kebutuhan sekunder, yakni sangat fleksibel sehingga tidak dapat diseragamkan untuk semua orang. Tingkat pemenuhan kebutuhan tersier dipengaruhi oleh kelas sosial ekonomi dan selera dalam diri manusia. Jenis kebutuhan ini bias ditunda, dan apabila tidak mampu dipenuhi tidak akan mengganggu kelangsungan hidup manusia.
Setelah mengenal klasifikasi kebutuhan, manusia berupaya memenuhi kebutuhan-kebutuhan itu dengan berbagai cara, perilaku inilah yang dipelajari dalam ilmu ekonomi. Manusia dalam memenuhi kebutuhan pokok/ primer bisa menggarap tanah (bertani, berkebun), membuat tambak atau bahkan dengan kegiatan membuat barang atau manufaktur. Sayangnya karena perbedaan faktor geografis dan skill yang berbeda-beda, tidak semua manusia mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga muncul perilaku manusia yakni melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia yang lain. Kegiatan niaga (perdagangan) mulai dikenal, dan ilmu bisnis mulai dapat dipelajari.
- Pengertian Kewirausahaan
Ada kerancuan istilah antara entrepreneurship, intrapreneurship, dan entrepreneurial, dan entrepreneur.
- Entrepreneurship adalah jiwa kewirausahaan yang dibangun untuk menjembatani antara ilmu dengan kemampuan pasar. Entrepreneurship meliputi pembentukan perusahaan baru, aktivitas kewirausahaan juga kemampuan managerial yang dibutuhkan seorang entrepreneur.
- Intrapreneurship didefinisikan sebagai kewirausahaan yang terjadi di dalam organisasi yang merupakan jembatan kesenjangan antara ilmu dengan keinginan pasar.
- Entrepreneur didefinisikan sebagai seseorang yang membawa sumber daya berupa tenaga kerja, material, dan asset lainnya pada suatu kombinasi yang menambahkan nilai yang lebih besar daripada sebelumnya, dan juga dilekatkan pada orang yang membawa perubahan, inovasi, dan aturan baru.
- Entrepreneurial adalah kegiatan dalam menjalankan usaha atau berwirausaha. Inventor dan Entrepreneur Berikut ini beberapa perbedaan antara inventor dan entrepreneur. Inventor didefinisikan sebagai seseorang yang bekerja untuk mengkreasikan sesuatu yang baru untuk pertama kalinya, ia termotivasi dengan ide dan pekerjaannya. Inventor pada umumnya memiliki pendidikan dan motivasi berprestasi yang tinggi. Menurutnya, standar kesuksesan bukanlah dari moneter semata tetapi dari hak paten yang didapatnya. Sedangkan wirausaha atau entrepreneur lebih menyukai berorganisasi daripada menemukan sesuatu. Ia mengatur dan memastikan agar organisasinya berkembang dan bertahan.Entrepreneurberupayamengimplementasikan penemuannya sehingga disukai publik namun inventor lebih menyukai menemukan atau menciptakan sesuatu.
https://kekeyzakaria5-wordpress-com.cdn.ampproject.org/v/s/kekeyzakaria5.wordpress.com/2017/01/03/sejarah-kewirausahaan/amp/?amp_js_v=a2&_gsa=1&usqp=mq331AQCCAE%3D#referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&_tf=Dari%20%251%24s&share=https%3A%2F%2Fkekeyzakaria5.wordpress.com%2F2017%2F01%2F03%2Fsejarah-kewirausahaan%2F
terima kasih :)
BalasHapus