Jumat, 19 Oktober 2018

SEJARAH KEWIRAUSAHAAN

A. Sejarah Kewirausahaan
Pada mulanya perilaku Kewirausahaan atau Enterpreneurship dimulai ketika manusia telah mengenal konsep ekonomi, sehingga sejarah Kewirausahaan masih sangat erat kaitannya dengan sejarah perkembangan ilmu Ekonomi yang ada di dunia. Berawal dari perilaku-perilaku manusia  memenuhi kebutuhan hidupnya. Pertama yang utama, adalah mereka berupaya  memenuhi kebutuhan yang sifatnya mendasar. Kebutuhan ini oleh ilmu ekonomi disebut sebagai kebutuhan Primer/ kebutuhan pokok, kebutuhan ini pemenuhannya bersifat wajib dan tidak dapat ditunda lagi. Kebutuhan primer selalu sama untuk masing-masing manusia, yaitu pakaian, makanan-minuman dan tempat tinggal. Selanjutnya ada kebutuhan tingkat dua yang merupakan kebutuhan sekunder. Jenis kebutuhan ini merupakan kebutuhan pendukung yang pemenuhannya dapat ditunda. Kebutuhan sekunder  manusia bersifat fleksibel dan tidak dapat dipukul rata untuk semua manusia. Kebutuhan yang terakhir adalah kebutuhan tersier yang sifatnya mewah. Kebutuhan jenis ini dipenuhi bukan karena merupakan kebutuhan yang sifatnya wajib dan mendasar, tetapi karena adanya kepuasan lain berupa gengsi yang akan didapat saat kebutuhan ini terpenuhi. Sifatnya nyaris serupa dengan kebutuhan sekunder, yakni sangat fleksibel sehingga tidak dapat diseragamkan untuk semua orang. Tingkat pemenuhan kebutuhan tersier dipengaruhi oleh kelas sosial ekonomi dan selera dalam diri manusia. Jenis kebutuhan ini bias ditunda, dan apabila tidak mampu dipenuhi tidak akan mengganggu kelangsungan hidup manusia.
Setelah mengenal klasifikasi kebutuhan, manusia berupaya memenuhi kebutuhan-kebutuhan itu dengan berbagai cara, perilaku inilah yang dipelajari dalam ilmu ekonomi. Manusia dalam memenuhi kebutuhan pokok/ primer bisa menggarap tanah (bertani, berkebun), membuat tambak atau bahkan dengan kegiatan membuat barang atau manufaktur. Sayangnya karena perbedaan faktor geografis dan skill yang berbeda-beda, tidak semua manusia mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga muncul perilaku manusia yakni melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia yang lain. Kegiatan niaga (perdagangan) mulai dikenal, dan ilmu bisnis mulai dapat dipelajari.
  1. Pengertian Kewirausahaan
 Ada kerancuan istilah antara entrepreneurship, intrapreneurship, dan entrepreneurial, dan entrepreneur.
  1. Entrepreneurship adalah jiwa kewirausahaan yang dibangun untuk menjembatani antara ilmu dengan kemampuan pasar. Entrepreneurship meliputi pembentukan perusahaan baru, aktivitas kewirausahaan juga kemampuan managerial yang dibutuhkan seorang entrepreneur.
  2. Intrapreneurship didefinisikan sebagai kewirausahaan yang terjadi di dalam organisasi yang merupakan jembatan kesenjangan antara ilmu dengan keinginan pasar.
  3. Entrepreneur didefinisikan sebagai seseorang yang membawa sumber daya berupa tenaga kerja, material, dan asset lainnya pada suatu kombinasi yang menambahkan nilai yang lebih besar daripada sebelumnya, dan juga dilekatkan pada orang yang membawa perubahan, inovasi, dan aturan baru.
  1. Entrepreneurial adalah kegiatan dalam menjalankan usaha atau berwirausaha. Inventor dan Entrepreneur Berikut ini beberapa perbedaan antara inventor dan entrepreneur. Inventor didefinisikan sebagai seseorang yang bekerja untuk mengkreasikan sesuatu yang baru untuk pertama kalinya, ia termotivasi dengan ide dan pekerjaannya. Inventor pada umumnya memiliki pendidikan dan motivasi berprestasi yang tinggi. Menurutnya, standar kesuksesan bukanlah dari moneter semata tetapi dari hak paten yang didapatnya. Sedangkan wirausaha atau entrepreneur lebih menyukai berorganisasi daripada menemukan sesuatu. Ia mengatur dan memastikan agar organisasinya berkembang dan bertahan.Entrepreneurberupayamengimplementasikan penemuannya sehingga disukai publik namun inventor lebih menyukai menemukan atau menciptakan sesuatu.

https://kekeyzakaria5-wordpress-com.cdn.ampproject.org/v/s/kekeyzakaria5.wordpress.com/2017/01/03/sejarah-kewirausahaan/amp/?amp_js_v=a2&amp_gsa=1&usqp=mq331AQCCAE%3D#referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari%20%251%24s&ampshare=https%3A%2F%2Fkekeyzakaria5.wordpress.com%2F2017%2F01%2F03%2Fsejarah-kewirausahaan%2F

Jumat, 05 Oktober 2018

SEJARAH SMKN 1 TARAKAN

Sejarah berdirinya SMK Negeri 1 Tarakan


SMK Negeri 1 Tarakan berdiri pada tahun 1973 waktu itu bernama SMEA Harapan berstatus sekolah swasta, berlokasi di Karang Balik dengan meminjam gedung untuk belajar. Pada saat itu Kepala Sekolah SMEA Harapan bernama bapak Husein Gani.  Jurusan yang ada pada waktu itu hanya jurusan Tata Buku dan jurusan Tata Niaga.  Kemudian pada tahun 1975 SMEA Harapan mencanangkan untuk persiapan dari sekolah swasta ke sekolah negeri. Pada tahun yang sama, lokasi SMEA tersebut  pindah ke Gunung Belah dengan bangunan gedung swadaya masyarakat, yang menjabat kepala sekolah kala itu yaitu bapak Mudjasi Sandiman, B.A.
Pada tahun 1977 SMEA Harapan yang awalnya sekolah swasta beralih menjadi sekolah negeri, yang menjabat kepala sekolah pada saat itu adalah bapak Abdul Manaf, B.A. Diitahun yang sama, dilakukan pergantian Kepala Sekolah SMEA Negeri dari  bapak Abdul Manaf, B.A.kepada bapak Abdussamad.  Pada Tahun 1985 SMEA Negeri memiliki gedung baru (permanen) dibangun dengan menambah 2 jurusan baru yaitu; Koperasi, dan Perkantoran. Jadi total jurusan yang dimiliki SMEA Negeri Tarakan ada 4 jurusan yaitu jurusan; Tata Buku, Tata Naga, Koperasi, dan Perkantoran.
Pada tahun 1990, terjadi penggantian kepala sekolah, dari bapak Abdussamad kepada bapak Drs. Sahat Manullang.  Jurusan yang ada yaitu: Tata Buku, Tata Niaga, Koperasi, dan Perkantoran.  Pada tahun 1993 jurusan Koperasi ditutup.  Tahun 1994 terjadi perubahan kurikulum dengan perubahan namsekolah menjadi Sekolah  Menengah  Kejuruan  (SMK) yang berlaku di seluruh Indonesia dan perubahan  nama  jurusan menjadi Jurusan; Akuntansi,  Manajemen  Bisnis,  dan Sekretaris. Tahun 1999 dengan edisi baru kurikulum, perubahan nama Manajemen Bisnis menjadi Penjualan.   
Pada tahun 2002 terjadi pergantian kepala sekolah dari bapak Drs. Sahat Manullang kepada bapak Drs. Milson Milkias. Jurusan/program keahlian pada waktu itu terdiri dari Program Keahlian; Akuntansi, Sekretaris, dan Penjualan.

Pada tahun 2003 SMK Negeri 1 Tarakan membuka 2 Program Keahlian baru yaitu; Akomodasi Perhotelan, dan Usaha Jasa Pariwisata. Kemudian pada tahun 2009 SMK Negeri 1 Tarakan kembali membuka Program Keahlian baru yakni; Jasa Boga.   Pada tahun 2010 (perubahan Spektrum Kurikulum) dengan perubahan nama Program Keahlian menjadi Kompetensi Keahlian serta perubahan nama Kompetensi Keahlian; Sekretaris menjadi Administrasi Perkantoran, Penjualan menjadi Pemasaran, dan Usaha Jasa Pariwisata menjadi Usaha Perjalanan Wisata (UPW).
Pada tanggal 5 Oktober 2011 terjadi pergantian kepala sekolah dari bapak Drs. Milson Milkias kepada bapak Drs. Sriyono.Dan sekitar bulan pebruari 2014 terjadi pergantian kepala sekolah dari bapak Drs. Sriyono ke bapak I Nengah Pariana, S.Pd., M.Pd..
Sampai saat ini, kompetensi keahlian yang ada di SMK Negeri 1 Tarakan terdiri dari 6 Kompetensi Keahlian yaitu; Akuntansi, Administrasi Perkantoran, Pemasaran, Akomodasi Perhotelan, Usaha Perjalanan Wisata, dan Jasa Boga. 
Luas lahan SMK Negeri 1 Tarakan yaitu24.345 m2 Sekolah ini terletak di jalan P. Diponegoro Kelurahan Pamusian Kecamatan Tarakan Tengah, Kota Tarakan Kalimantan Timur.
http://pelajarsmk1tarakan.blogspot.com/2014/09/sejarah-berdirinya-smk-negeri-1-tarakan.html?m=1